Social Icons

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

halaman

Sabtu, 06 September 2008

Air bisa merespon kata, musik, dan sebagai media penyembuh

Kalo ditanya masalah kegunaan air , sudah pasti kita semua akan tau jawabannya apa, he...he..., mayoritas pasti njawabnya "air itu untuk minum pas buka puasa...(mentang2 momennya lagi puasaan)", trus kalo petani pasti jawabnya " ya untuk irigasi lah". Pasti kalo masalah manfaat air udah pada ngerti. Tapi ternyata air itu ga cuma sekedar itu aja lowh fungsinya.
Air itu juga bisa di gunakan untuk media penyembuhan juga lowh...., dan yang unik lagi air itu juga bisa merespons kata - kata yang kita ucapkan baik itu lisan maupun tulisan. Ajaib yach...
Aku juga baru tau kalo air itu punya sisi keunikan lain pas ga sengaja baca bukunya Dr. Emoto tentang penelitiannya tentang air yang judulnya "The Secret of Water". Kalo diliat dari background pendidikannya, ternyata beliau ini ga ada background pendidikan di dunia sains, tapi hebatnya beliau ini gara-gara meneliti masalah air ini, dia bisa jadi keliling dunia untuk memberikan kuliah dimana-mana di berbagai belahan dunia.
Menurut Dr. Emoto, air itu sangat peka terhadap kondisi sekitar kita, bahkan terhadap kata-kata kita. Air itu akan bereaksi terhadap suatu hal yang baik ataupun buruk. Air akan berubah kualitasnya tergantung dari informasi apa yang diberikan pada air. Menurut beliau bila air yang di tempeli kata - kata yang buruk seperti misalnya : 'kamu bodoh', 'perang', 'SARS(Severe Acute Respiratory Syndrome)'', tidak bagus', maka sudah dapat di pastikan bahwa air tidak akan membentuk kristal yang indah.
Lain halnya bila kita menempelinya dengan kata - kata yang baik seperti : 'terimakasih', 'cinta', 'bagus', 'malaikat', dan doa-doa keagamaan, maka air akan membentuk suatu kristal yang amat indah bila di lihat melalui mikroskop. Berdasarkan penelitian air akan membentuk kristal yang indah bila ditempeli kata-kata 'terima kasih dan cinta', dan juga doa.
Dr. Emoto ini dalam melakukan penelitiannya ini dibantu oleh Dr. Kazuya Ishibhasi yang memang merupakan peneliti Sains Terapan. Proses pengambilan kristal pada air ini awalnya yaitu air yang ditempeli kata-kata tertentu kemudian di bekukan selama berjam-jam, kemudian diambil samplenya untuk diamati di bawah mikroskop. Air membutuhkan waktu antara 1-2 menit untuk membentuk suatu kristal yang indah.
Begitulah air dapat merespon kata-kata dalam berbagai bahasa. Bahasa apapun asalkan maknanya baik maka air akan membentuk kristal yang indah, begitupun sebaliknya. Selain itu, bila air dibacakan doa- doa , maka air yang semula gagal dalam membentuk kristal akibat polusi air akan berubah bentuk menjadi kristal setelah dibacakan doa.
Selain kata-kata, air juga dapat merespons musik atau suara, bahkan gelombang elektromagnetik. Bila air diperdengarkan musik-musik klasik yang indah maupun lagul-lagu lain yang bermakna baik, maka sudah dapat dipastikan bahwa air akan membentuk kristal yang indah. Tetapi biasanya diantara musik-musik yang lain air akan membentuk paling indah jika diperdengarkan musik klasik.
air juga dapat merespons gelombang elektromagmetik seperti pada hp, komputer, ato microwave. Semua alat elektronik itu menyebabkan dampak yang buruk bagi air. Air akan gagal membentuk kristal bila didekatkan pada handphone dan komputer yang dinyalakan.
Manusia itu prinsipnya sama seperti air. Lha wong 80% komposisi tubuh manusia dewasa itu air. Jadi ya manusia itu ga jauh-jauh beda ma air. manusia itu juga kalo diberi hal hal ato informasi yang buruk sudah pasti manusia itu akan merespons dengan buruk pula. Contohnya aja air bila ditempeli dengan kata cemas aja bakal gagal menbentuk kristal. Berarti cemas itu juga ga bagus buat manusia. karena cemas yang berlebihan juga bisa menyebabkan gangguan kesehatan juga kan.
Air ini juga dapat digunakan sebagai media penyembuhan. Menurut Dr. emoto semua hal yang ada di bumi ini memiliki berbagai gelombang ato energi, termasuk penyakit. Oleh karena itu beliau memakai konsep itu ke dalam air yang di gunakan sebagai media penyembuh.
Beliau itu menyebut dengan air hado. Konsep hado itu sendiri itu yaitu : energi / kumpulan getaran yang ada pada semua benda. Jadi misalkan kita ingin menyembuhkan pasien yang memiliki penyakit kanker, kita harus mengetahui hado atau getaran / energi / gelombang yang ada pada pasien. Sehingga untuk menyembuhkannya, pasien harus diberikan gelombang yang satu tingkat diatas gelombang yang sakit itu umtuk menghilangkan sifat gelombang penyakit tersebut. Tapi untuk mengukur gelombang hado ini sangat sulit. Keliatannya alat ini cuma ada di Jepang ato Amrik aja.he..he... jadi, ya kita musti bikin alat yang lebih canggih dari Jepang donk..






 

Sample text

Sample Text