Social Icons

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

halaman

Senin, 26 Maret 2012

INDAHNYA MENIKMATI PEMANDANGAN DARI SUDUT JENDELA KERETA API

Hal yang paling aku sukai saat naik kereta api adalah pemandangan alam yang indah yang sengaja disuguhkan oleh Allah SWT untuk kita nikmati dan kita syukuri. Sudah lama rasanya tidak pulang kampong. Namun jika pulang dari Surabaya menuju Banyuwangi, yang dapat dilihat hanyalah bangunan pencakar langit, ataupun selepas dari kawasan industry maka yang muncul adalah pemandangan  rumah-rumah kumuh penduduk yang tinggalnya disisi kanan kiri rel kereta api. Namun berbeda jika saya hendak naik kereta dari Banyuwangi ke Surabaya, maka yang terlihat adalah hamparan hijau sawah-sawah yang luas yang membentuk tangga berundak, serta warnanya yang menimbulkan harmoni karena warnanya seperti memancarkan gradasi warna yang indah, mulai dari hijau tua, hijau agak tua, hijau muda, lalu hijau kekuning-kuningan yang menandakan bahwa padi siap untuk dipanen. Di sekitar sawah juga terlihat hiruk pikuk bapak dan ibu petani lengkap dengan topi capingnya yang berbentuk kerucut terbuat dari bambu yang sibuk dengan pekerjaannya masing-masing, ada yang memanen padi, ada yang istirahat, dan ada juga yang menanam padi.
                Namun semakin hari pemandangan yang kulihat beberapa tahun lalu dengan saat ini semakin hari lahan untuk bertani maupun lahan hijau semakin tergerus oleh bangunan-bangunan baru yang tidak tahu asalnya dari mana. Sampai kapan pemandangan ini yang selalu aku lihat ini akan dapat tetap bertahan ditempatnya? Saat ini memang menjadi masalah yang sulit ketika jumlah manusia sudah meningkat, kebutuhan perumahan juga besar, dan disambut pula oleh developer perumahan dengan senang hati, membuat sedikit demi sedikit sawah-sawah tanpa disadari tahu-tahu sudah jadi mall atau perumahan real-estate. Rupanya program KB tidak cukup untuk menahan jumlah penduduk yang semakin meningkat……..
                Setelah melamun sambil melihat keluar menikmati pemandangan dari sudut jendela, yang membuat aku jengkel adalah ada seorang ibu-ibu yang dengan gampangnya membuang sampah plastic dan bungkus kertas makanannya keluar jendela…Aku membatin dalam hati  “Duh ibu, jangan nambahin sampah lagi dong, ntar tambah kotor lagi tempatnya”.Duh gimana ya caranya buat ngasi tahu untuk ga buang sampah sembarangan, tapi omongan kita ga terlihat sok nasehati, dan ibunya ga tersinggung ya? Secara umur juga jauh ma ibu-ibu itu..mungkin ini  juga dirasakan sama orang-orang lain ketika di dalam kereta api atau di dalam bis.. Mau negur tapi sungkan, ga ditegur juga keterusan. Ujung-ujungnya daerah yang sering dilewati kereta api jadi kotor oleh sampah-sampah yang ditinggalkan penumpang kendaraan. Gimana alam  ini tetap lestari kalau aksi buang sampah sembarangan ini sudah mengakar menjadi sebuah kebiasaan.
                Jepang udah bagus banget ngelola kebiasaan individu masyarakatnya untuk tidak buang sampah sembarangan. Itu sih tidak mengagetkan dan sudah kita ketahui sejak lama. Namun Cina, joroknya hamper sama seperti Negara kita. Bahkan mungkin lebih jorok. Kamar mandi umumnya aja sampe baunya tercium dari radius puluhan meter. Ga kebayang kan joroknya. Masi mending kita kan…, tapi CIna udah dapat berbenah dari perilaku joroknya itu, karena berimbas sama pariwisata, soalnya kan turisnya lama-lama jadi illfil sama Cina. Cina juga dalam hal ketertiban juga sama kayak kita kalo ngantri ga tertib sama sekali. Namun setelah beberapa tahun pemerintah Cina sangat tegas dengan membuat sebuah peraturan pemerintah yang harus ditaati bahkan ngasi denda yang ga main-main. Hal ini sempat menimbulkan aksi demo di beberapa tempat, tapi pemerintah Cina tetap bergeming, dan terus tegas menjalankan peraturan dan sanksi bagi yang melanggarnya. Akhirnya sekitar 2 tahunan, CIna berubah manjadi Negeri yang tertib bahkan sudah menjadi kebiasaan masyarakatnya, serta jalan-jalan juga tertib. Seandainya pemerintah juga bisa tegas menindak lanjuti  semua peraturannya dan juga ada pengawas semacam polisi yang selalu menjalankan tugasnya terkait dengan masalah kebersihan dan masalah detail lainnya,tentulah akan  semakin baik Indonesia ini…

Tidak ada komentar:

 

Sample text

Sample Text