Social Icons

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

halaman

Selasa, 18 Juni 2013

Hari Peringatan untuk memerangi Kekeringan/ Penggurunan



       Mungkin banyak yang tidak tahu jika tanggal 17 Juni kemarin adalah hari peringatan sedunia untuk memerangi kekeringan/penggurunan tanah. Semakin bertambah usia bumi, semakin bertambah pula populasi manusia, sehingga terjadi peningkatan pembangunan rumah, apartemen, bangunan pencakar langit, dan pada akhirnya menggusur keberadaan lahan hijau, seperti hutan, sawah, dan berikutnya juga akan berimbas pada kelangkaan hewan-hewan dan juga kelangkaan air, serta bencana yang ditimbulkan akibat pengelolaan ekosistem yang tidak seimbang seperti kasus di atas. 
       Pada beberapa negara mungkin sudah merasakan efek kekeringan atau penggurunan, bahkan di Indonesia sendiri pun sudah banyak wilayah-wilayah yang mengalami kekeringan. Misalnya saja daerah Gunung Kidul Jogjakarta, dan wilayah lainnya yang mungkin tidak pernah kita dengar namanya karena saking terpencilnya daerah itu. 
          Memang sumber daya air termasuk sumber daya yang dapat di perbaharui namun keberadaannya juga tergantung dari ekosistem disekitarnya dan bagaimana kita melestarikan sumber daya air tersebut seperti misalnya kondisi tanah yang baik, dan tersedianya lahan yang ditumbuhi pohon-pohon/ hutan sebagai penyangga/ cadangan air ketika kita sedang dilanda kekeringan. Saat ini sering kita jumpai sungai-sungai yang mengering akibat pemanasan global yang menyebabkan terjadinya kekeringan yang berkepanjangan.
           Satu-satunya negara yang menerapkan kebijakan kekeringan nasional adalah baru Australia. Mungkin kita patut mencontoh upaya tersebut dan mendukung dari level kebijakan untuk dapat membuat perubahan yang besar dan nyata dalam menghadapi bencana kekeringan misalnya. Seringkali setiap mengalami bencana kita hanya melakukan pemulihan pasca bencana ketimbang melakukan tindakan pencegahan lebih dini.
   
Sumber 

Tidak ada komentar:

 

Sample text

Sample Text